Sariagri - Menyambut tahun baru 2022, tren berlibur dan melakukan rekreasi di luar ruangan diperkirakan masih akan berkembang salah satunya seperti rekreasi di hutan.Tren yang meningkat itu pun diiringi dengan penelitian-penelitian yang menunjukan bahwa berkegiatan di hutan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.“Manusia benar-benar tidak bisa hidup tanpa hutan. Inilah mengapa kita perlu mulai sadar untuk terkoneksi kembali dengan hutan. Jika kita melakukan kegiatan bisnis seperti biasa, tanpa memperhatikan environmental value, kelestarian hutan akan sulit tercapai. Maka, investasi pada alam harus dilakukan sesegera mungkin,” kata Strategic Partnership Manager Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) Evita Izza Dwiyanti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/12). https://telegra.ph/Kehati-Galang-Dukungan-Pelestarian-162-Jenis-Bambu-di-Indonesia-02-13 Berikut manfaat rekreasi di hutan yang jarang diketahuiBisa berinteraksi dengan satwa di habitat asliSalah satu keunggulan rekreasi di hutan yang pertama adalah bisa berinteraksi langsung dengan satwa di habitat aslinya. Seperti pengalaman yang dialami oleh model Indonesia Nadine Alexandra yang merasakan pengalaman menjadi lebih mencintai alam setelah berinteraksi langsung dengan orang utan yang tinggal di hutan.“Ini pengalaman berinteraksi yang luar biasa mengagumkan dan terasa dalam. Bukan interaksi dalam pengertian bisa menyentuh atau memberi makan, melainkan melihat mereka berlaku normal di habitatnya, tanpa menghiraukan keberadaan manusia,” ujar Nadine. seperti dikutip dari AntaraASRI menyebutkan jika anda memilih berekreasi di hutan-hutan Kalimantan Barat, maka ketika kamu beruntung bisa melihat sekelompok orangutan hingga owa. Dua kelompok primata itu berpotensi lebih mudah ditemui ketika masa panen buah.Mengasah jiwa petualangKeuntungan kedua saat melakukan rekreasi di hutan adalah bisa mengasah jiwa petualang anda. Di kawasan hutan misalnya seperti di Kalimatan Barat, meski berada di satu kawasan namun ada beragam tipe ekosistem hutan.Mulai dari hutan mangrove, hutan gambut, hutan dataran rendah, hingga hutan pegunungan. Dengan berbagai jenis ekosistem itu, maka ada beragam macam aktivitas mulai dari yang ringan hingga ekstrem bisa dijajal oleh anda terkhusus yang memiliki adrenalin berlebih.Tidak hanya kegiatan alam, jika kamu melakukan rekreasi di hutan dan menemukan kegiatan masyarakat adat. Maka mungkin kamu bisa mempelajari budaya lebih dalam saat melakukan petualangan di hutan.Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Pohon Pinus Hutan Amazon, Paru-paru Dunia yang Kian RentaIkut? menyehatkan bumiKetika berwisata langsung dan berinteraksi di alam seperti hutan,biasanya manusia akan merasakan betul betapa indahnya dan megahnya alam. Kekaguman pada alam akan membuat rasa cinta juga ikut bertumbuh dan memupuk rasa ingin melindungi dan menjaga lingkungan hijau.Akibat belum dipenuhinya prinsip keberlanjutan, tak sedikit hutan yang gundul dan tak terawat atas nama industri dan pembangunan dalam beberapa dekade terakhir.Kini kesadaran untuk menjaga lingkungan berkelanjutan pun mulai muncul dengan terasanya perubahan yang ekstrem mulai dari kondisi cuaca hingga suhu di bumi.Saat berekreasi di hutan, ada baiknya kamu juga bisa menanam bibit pohon untuk kembali menghijaukan hutan-hutan di Indonesia.Meningkatkan kesehatan fisik dan mentalDengan melakukan kegiatan di hutan, tubuh akan aktif bergerak dan tentunya itu dapat meningkatkan kesehatan fisik. Hutan menjadi sumber alami dari oksigen, bahkan dulu Indonesia pernah dijuluki sebagai paru-paru dunia.Selain mendapatkan stok oksigen paling murni, saat beraktivitas di hutan, kamu bisa meningkatkan peredaran darah, memperbaiki metabolisme tubuh, menurunkan tingkat gula darah, serta meningkatkan kekebalan tubuh.Paling menarik, ternyata berakvititas di hutan juga meningkatkan hormon endorfin yang membuat manusia merasakan kebahagiaan dan tentunya perasaan itu dibutuhkan untuk mendukung kesehatan mental di masa sulit seperti pandemi saat ini.Seperti yang dialami Nadine saat menjejal hutan untuk bertualang, bukannya merasa takut ia merasa hal itu adalah proses mengisi dirinya untuk kembali segar.“Ketika ke hutan, kebisingan kota itu digantikan dengan suara serangga, suara hujan, suara angin. Aku bisa merasakan perbedaan besar dalam pikiranku. Hanya dengan menghabiskan waktu selama beberapa hari di hutan, aku seperti baru di-recharge. Aku merasakan sendiri hutan bisa membantu memulihkan kondisi mental,” kata Nadine.Dengan berekreasi di hutan ia justru bisa menyadari hal yang benar-benar penting dalam hidup. Nadine memang tidak berlebihan jika ia berharap masyarakat lainnya juga bisa merasakan hal yang sama.Menurut ASRI perjalanan yang dialami oleh Nadine disebut forest bathing dan memang mampu menghilangkan stres.Forest bathing, yaitu memanfaatkan seluruh panca indra saat berada di hutan, bisa membantu menghilangkan stres.“Ini membuktikan bahwa kita tidak bisa hidup tanpa hutan yang lestari. Stres yang mereda juga menunjukkan bahwa ketika kita kembali ke alam, kita merasa seperti pulang ke rumah dan merasa nyaman,” kata Evita.Tentunya selama melakukan perjalanan di hutan untuk berekreasi pastikan kamu tetap menjalankan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan alam sehingga koneksi antara manusia dan alam bisa berjalan harmonis tanpa ada yang terluka.Video Terkait 


トップ   編集 凍結 差分 バックアップ 添付 複製 名前変更 リロード   新規 一覧 単語検索 最終更新   ヘルプ   最終更新のRSS
Last-modified: 2022-02-13 (日) 13:15:27 (812d)