Sariagri - Kecintaan terhadap lingkungan memang perlu dilakukan oleh setiap individu untuk menjaga kehidupan tetap lestari. Salah satu aksi yang bisa dilakukan mungkin memperbanyak menanam pohon dan merawat pohon-pohon yang sudah tertanam.Namun aksi berbeda dilakukan oleh puluhan wanita asal Inggris, di mana dalam upaya menjaga dan melestarikan pohon agar tidak ditebang, mereka menikahi puluhan pohon yang tertanam di sebuah taman karavan di Bristol, Inggris.Hal tersebut memang merupakan ciri dari kecintaan terhadap lingkungan, namun cara tersebut merupakan ekspresi baru dari manusia kepada alam dan belum pernah terjadi di belahan bumi manapun.Viral wanita di Inggris nikahi pohon demi bisa menjaga kelestarian hutan. https://tasteatom01.werite.net/post/2022/02/13/PKSPL-IPB-University-Sebut-Lima-Pilar-Ketahanan-yang-Bisa-Dicapai-Dengan-Ekosistem-Mangrove_ (swns)Baca Juga: Lampaui Target, Jabar Tanam 52 Juta Pohon di Lahan KritisPeringati? Hari Menanam Pohon Indonesia, Dinas KPKP Tanam Berbagai Komoditas Tanaman di 6 Wilayah Dilansir dari laman Smalljoys, aksi menikahi pohon oleh lebih dari 70 wanita di Inggris ini lantaran adanya proyek pembangunan perumahan besar dengan menebang pepohonan demi melancarkan pembangunan tersebut.Diketahui, proyek tersebut akan membangun sekitar 166 apartemen baru di sana, di mana dana untuk pembangunan tersebut pun telah diterima sebesar 55 juta pound.Penyelenggara pembangunan apartemen tersebut pun dibuat terkejut ketika mendengar banyak wanita yang menyebut bahwa pohon-pohon itu sebagai pasangan hidup mereka. http://bvkrongbong.com/Default.aspx?tabid=120&ch=421615 Para wanita itu mengatakan bahwa pohon sangat berarti bagi mereka, layaknya pasangan hidup penuh kasih.Mereka mengklaim bahwa pernikahan dengan jenis pohon tertentu bahkan merupakan simbol utama. Para wanita tersebut berkumpul dan saling bergandengan tangan seperti upacara pernikahan suci secara massal.Para wanita datang berpakaian seperti pengantin asli, termasuk gaun pengantin panjang yang muncul dari sejumlah budaya yang berbeda. Mereka mengaku terinspirasi oleh Gerakan Chipko yang terkenal dari tahun 1970-an.Seperti itulah upaya para wanita dari sebuah desa di Mandal, dalam upaya menjaga dan melindungi hutan agar tidak ditebang demi pembangunan semata. Mereka berharap aksinya tersebut tidak akan sia-sia, seraya menunjukkan pada dunia bahwa pohon adalah pasangan sejati untuk hidup manusia.Video Terkait  


トップ   編集 凍結 差分 バックアップ 添付 複製 名前変更 リロード   新規 一覧 単語検索 最終更新   ヘルプ   最終更新のRSS
Last-modified: 2022-02-13 (日) 11:26:52 (811d)