guerrahovgaard445779

Sariagri -  Koleksi satwa di lembaga konservasi Maharani Zoo Lamongan (Mazoola) Jawa Timur, bertambah dengan lahirnya seekor bayi jerapah (Giraffa camelopardalis).  Proses kelahiran bayi jerapah berjenis kelamin jantan ini, berlangsung secara normal sebulan lalu. Tepat diusianya 1 bulan, bayi jerapah ini tumbuh sehat dengan berat badan 100 kilogram.Manager Operasional Maharani Zoo, Solikin mengatakan sejak kelahirannya, bayi jerapah imut ini langsung dibebaskan di kandang bersama kakak dan kedua orang tuanya."Sejak lahir sebulan lalu, bayi jerapah jantan yang diberi nama Vaksino tersebut sudah kami lepas dalam kandang bersama keluarganya yaitu kakak dan induknya," kata Solikin kepada Sariagri, Selasa (7/12).Baca Juga: Macan Tutul Masuk Kampus di India, Satu Orang TerlukaTerungkap?, Tiap Tahun Kelabang Raksaksa di Australia Makan Ribuan Anak Burung Laut Solikin menambahkan meski masih menyusu induknya, Vaksino kini sudah mulai aktif berjalan sambil beradaptasi dengan mencoba makan rumput dan sayur yang diberikan petugas maupun pengunjung di lokasi wisata. Sedangkan arti pemberian nama Vaksino karena lahirnya bertepatan dengan peristiwa banyaknya kegiatan vaksinasi massal Covid-19."Nama Vaksino merupakan pemberian dari Pak Bupati Lamongan. Sebagai penanda lahirnya di saat seluruh wilayah di Indonesia tengah gencar melaksanakan vaksinasi massal," imbuhnya.Solikin menyebutkan kelahiran bayi jerapah ini menambah koleksi satwa dilindungi di Kebun Binatang Lamongan."Kelahiran vaksino secara normal di Kebun Binatang Maharani ini menandakan satwa yang dilindungi bisa berkembang biak dengan baik di lokasi konservasi satwa satu-satunya di kabupaten lamongan meski di tengah pandemi,” ujarnya.Kehadiran Vaksino, lanjutnya, menambah koleksi jerapah di Kebun Binatang Maharani menjadi empat ekor. https://www.click4r.com/posts/g/3671306/3-tahun-kumpulkan-10-ribu-sampah-plastik-dari-sungai-gadis-asal-gresik-ini-ciptakan-museum “Vaksino merupakan anak kelima dari indukan jerapah bernama Sandra dan pasangan William. Namun, dari lima ekor anak jerapah, yang tiga ekor di bawa ke wisata Kota Batu dan saat ini bayi jerapah tersisa dua ekor yaitu Kindi dan Vaksino," rincinya.Diharapkan dengan bertambahnya koleksi satwa di tempat wisata yang berlokasi di Kecamatan Paciran ini bisa menambah keceriaan warga yang haus akan suasana liburan setelah lama berdiam di rumah selama pandemi.“Alhamdulillah sudah mulai ada peningkatan jumlah wisatawan, meski tetap dengan pembatasan setengah dari kapasitas maksimal. Liburan jelang Natal dan Tahun Baru bisa terhibur dengan menonton dan member pakan anak jerapah di sini," tandasnya. http://www.trungtamytechomoi.com.vn/Default.aspx?tabid=120&ch=8335  Video terkait: